PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,68 triliun hingga Oktober 2020 Senin, 23 November 2020 19:44 WIB Editor: Sanusi
Bagikan. Petugas Pos Indonesia menunjukkan lembaran materai Rp10.000 yang dijual di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Bea materai sebesar Rp 10.000 mulai berlaku di tahun 2021. Meski bea materai Rp 10 ribu mulai berlaku di tahun 2021 ini, bea meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 masih bisa dipakai di 2021. TEMPO/Tony Hartawan.
Mantan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast, Jarot Subana segera disidang terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan dana. Kamis, 9 Maret 2023 13:29 WIB Penulis: Ashri Fadilla
Selain ekspansi bisnis, Cholis juga menambahkan bahwa Waskita Beton Precast telah menyusun beberapa strategi bisnis untuk tahun 2020-2021. “Untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan, kami telah menyusun beberapa strategi bisnis antara lain ekspansi bisnis, produk baru, efisiensi, dan restrukturisasi fasilitas perbankan,” Ujarnya.
“Kan nyambung kan (kasus di PT Waskita Beton Precast dan PT Waskita Karya),” ucap Kuntadi di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Kamis (23/9/2022) malam. Adapun total 7 tersangka dalam kasus korupsi dugaan penyimpangan dan penyelewengan penggunaan dana di PT Waskita Beton Precast 2016-2020, mayoritas adalah mantan pejabat dan karyawan di anak
Bisnis.com, JAKARTA - Pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( PKPU) PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ditunda sampai dengan Senin (20/6/2022). Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Sabtu (18/6/2022), voting tersebut akan kembali dilanjutkan pada Senin (20/6/2022).
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP. Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk. mengantongi raihan nilai kontrak baru sepanjang 2022 senilai Rp1,53 triliun. Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek baik dari Waskita Group (pasar internal) maupun proyek BUMN, Pemerintah, dan Swasta (pasar eksternal).
Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) prediksi laba bersih bakal sentuh Rp 500 miliar pada 2023. Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperkirakan laba bersih yang berhasil dicatatkan sepanjang 2022 mencapai Rp 500 miliar. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Beton Precast, Asep Mudzakir mengatakan
Sidang putusan PKPU Waskita Beton digelar pada Senin (31/5/2021). "Menolak permohonan PKPU yang dikajukan oleh pemohon," demikian informasi yang dikutip Bisnis, Kamis (3/6/2021). Seperti diketahui, PT Existama Putranindo mendaftarkan permohonan PKPU kepada WSBP pada Jumat (23/4/2021) lalu. Adapun dalam petitum gugatannya, Existama meminta
A. A. A. IDXChannel - Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP) langsung mempersiapkan sejumlah aksi korporasi usai melalui proses restrukturisasi. Mulai dari digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hingga penerbitan saham baru. Direktur Keuangan WSBP, Asep Kurnia, menjelaskan dengan selesainya Penundaan Kewajiban
“Waskita Beton Precast menyuplai beton ready mix penuh untuk proyek setpres ini dengan nilai kontrak Rp 500 miliar. Ini hanya untuk beton ready mix, sementara proyek keseluruhan dipegang oleh Waskita induk,” ujarnya kepada Beritasatu.com di lokasi proyek pada Sabtu (18/11/2023). “Progress saat ini sekitar 40 persen.
Perusahaan pelat merah ini diketahui telah memperoleh kontrak di IKN sebelumnya. “Hingga saat ini total nilai kontrak yang diperoleh dari proyek IKN sebesar Rp 230 miliar. Kami targetkan di 2023 ini bisa memperoleh nilai kontrak senilai Rp 427 miliar,” ujar Direktur Operasi Waskita Beton Precast, Sugiharto, lewat keterangan persnya, Jumat 7
Sebelumnya menurut pengumuman dari KSEI, sehubungan dengan belum efektifnya dana bunga ke-3 Obligasi Berkelanjutan Waskita Beton Precast Tahap II Tahun 2019 di rekening KSEI sesuai waktu yang telah ditentukan, KSEI menyampaikan bahwa pembayaran bunga kepada pemegang obligasi melalui pemegang rekening yang seharusnya dilaksanakan pada 30 Juli 2020 ditunda.
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha PT Waskita Karya Tbk harus menderita rugi bersih Rp 4,86 triliun selama 2020.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa penyelesaian hutang di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merupakan yang paling menantang di Waskita group. Apalagi WSBP menghadapi sejumlah gugatan hukum PKPU dari subkontraktor dan vendor. “Kami telah menyelesaikan restrukturisasi di Waskita Karya Infrastruktur dan Waskita Realty dan dua-duanya cukup
wQkDK.
waskita beton precast bangkrut